Mengapa di sebut SI MANIS? kenaikan kadar gula(glukosa) di dalam darah akan menyebabkana urine penderita mengandung glukosa sehingga terasa manis.
Mengapa BERBAHAYA?
Darah beredar ke seluruh tubuh kita. Pada penderita DM, gula yang
berlebihan di darahnya akan beredar ke seluruh tubuh Kalau keadaan
ini dibiarkan (DM tidak terkontrol) maka dapat menimbulkan
komplikasi. Komplikasinya bahaya sekali karena dapat terjadi di
berbagai organ tubuh yang penting seperti otak
(stroke), mata (katarak, kerusakan retina), jantung
(penyakit jantung koroner), ginjal(gangguan fungsi ginjal),
pembuluh darah dan saraf. Komplikasi pada pembuluh
darah menyebabkan gangguan aliran darah sehingga luka sukar sembuh
bahkan bisa membusuk yang disebut gangren).
KARBOHIDRAT.
Diabetes mellitus (DM)
berkaitan erat dengan karbohidrat. Untuk beraktivitas
(berpikir, bergerak dll), tubuh kita memerlukan energi/kalori dan
sumber utama kalori bagi tubuh adalah karbohidrat. Jadi
karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh tetapi menjadi masalah bagi
penderita DM.
Di dalam tubuh,
karbohidrat dari makanan harus diubah menjadi glukosa karena
hanya bentuk glukosa yang bisa masuk ke dalam sel-sel
tubuh. Perubahan karbohidrat menjadi glukosa terjadi di mulut,
lambung dan usus halus (bagian dari sistem pencernaan). Jadi di usus
halus karbohidrat sudah dalam bentuk glukosa yang kemudian diserap oleh
pembuluh darah di usus
glukosa masuk ke aliran darah
dengan bantuan insulin, glukosa masuk ke sel-sel tubuh
kadar glukosa dalam darah akan berkurang. Tanpa insulin, glukosa
tidak bisa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Di dalam sel tubuh,
glukosa diubah menjadi energi (ATP) yang akan dipakai oleh sel
tubuh untuk beraktivitas.
Karbohidrat yang kita
konsumsi ada 3 jenis :
JENIS
|
CONTOH
|
Karbohidrat
Sederhana :
|
Glukosa
Fruktosa (gula buah), Laktosa (gula
susu), Galaktosa
|
Karbohidrat
Kompleks :
|
Pati (nasi, tepung dll)
|
Organ tubuh yang
menghasilkan insulin adalah pankreas. Bagian pankreas yang
menghasilkan insulin adalah sel beta. Insulin dari pankreas akan
masuk ke dalam aliran darah dan akan bertemu dengan glukosa yang ada
di dalam aliran darah. Insulin akan membantu glukosa masuk ke sel-sel
tubuh.
DIABETES MELLITUS
(DM).
Ada 4 jenis :
Prediabetes, DM tipe 1 (IDDM), DM tipe 2 (NIDDM) dan Gestational DM
(DM pada kehamilan). Yang banyak adalah DM type 1 (IDDM) dan
DM Type 2 (NIDDM).
Pada DM type 1
terjadi kerusakan pada sel-sel beta di pankreasproduksi
insulin terganggu jumlah
insulin berkurang (bahkan bisa tidak ada)
glukosa yang ada di dalam darah tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh
glukosa tetap ada di dalam darah
jumlah glukosa di dalam darah kadar
glukosa di dalam darah meningkat
terjadilah DM type 1 yang dikenal juga dengan istilah Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) karena penderita harus
menyuntikan insulin selama hidupnya.
DM Type 2 (NIDDM)
Pada DM type 2
terjadi penolakan sel-sel tubuh terhadap insulin (disebut resistensi
insulin) pemakaian
insulin oleh sel-sel tubuh terganggu
glukosa yang ada di dalam darah tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh
glukosa tetap ada di dalam darah
jumlah glukosa di dalam darah kadar
glukosa di dalam darah meningkat
terjadilah DM type 2 yang dikenal juga dengan istilah Non
Insulin Dependent Diabetes Mellitus
(NIDDM) karena
penderita tidak harus menyuntikan insulin tetapi cukup dengan obat
diabetes yang diminum (Oral Anti Diabetes – OAD).
GEJALA DM
Gejala DM yang disebut 3P :
- Polidipsia (haus lagi haus lagi (2HL)sering minum)
- Polifagia (lapar lagi lapar lagi (4L)sering makan)
- Poliuria (kencing lagi kencing lagi (2KL)sering kencing)
Waspadalah bila memiliki gejala 3P
ini!!!
PERANAN Noni ANAMed
pada DM.
Noni ANAMed
mengandung lebih dari 140 bioaktif (bahan aktif alami) antara
lain :
- Nutrisi lengkap yang dibutuhkan sel-sel tubuh (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air)
- Antioksidan (pembersih radikal bebas) yang poten (kadar SOD dan Scopoletin paling tinggi)
sehingga Noni ANAMed
dapat membantu mengatasi Diabetes Mellitus dengan cara :
- Meningkatkan produksi insulin di pankreasglukosa bisa masuk ke sel-sel tubuh kadar glukosa di dalam darah diturunkan/dinormalkanmencegah komplikasi.
- Memperbaiki pemakaian insulin oleh sel-sel tubuh glukosa bisa masuk ke sel-sel tubuh kadar glukosa di dalam darah diturunkan/dinormalkanmencegah komplikasi.
Menunjang regenerasi sel memperbaiki fungsi sel-sel di daerah komplikasi mengurangi/memperbaiki komplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar